Banyak
yang kepengen berhaji dan umrah, namun tidak melayangkan permintaan dan
doa kepada Allah, Yang Memiliki Ka’bah. Mari kita berdoa supaya bisa
pergi haji dan umrah. Kalau bisa doanya jangan tanggung-tanggung. Sebut
sama Allah supaya bisa pergi haji dan umrah sekeluarga, dan bisa pula
membiayai orang berhaji dan umrah. Ada sedikit tips:
Jika berdoa saban hari ga bisa dan belom tentu bisa, yang karenanya
jadilah ga istiqamah sebutannya, coba jajal memohon kepada Allah saban
Jum’at pagi. Ba’da shubuh, sama keluarga, duduk baca Yaasiin sepulangnya
dari masjid. Sesiapa yang baca Yaasiin akan dimudahkan Allah urusan
hajatnya.
Kemudian lengkapi dengan sedekah Jum’at: misal memberi sarapan kepada
orang lain, membagi sedekah kepada masjid-masjid sekitar rumah atau
kantor, atau membagikan amplop kepada yatim-yatim dan fakir miskin.
Syukur-syukur mau ngegedein maslahat Yaasiin, dengan mengundang aja
jamaah shubuh plus anak-anak yatim dan miskin sekitar untuk mampir ke
rumah sarapan di rumah.
Layangkan sedikit doa bersama sebelomnya sarapan. Jangan lupa,
sertakan mereka yang ikut sarapan agar juga diberangkatkan Allah haji
dan umrah. Pasti mereka seneng mendengar doa yang membawa mereka juga.
Rutinkan ini, insya Allah, pergi haji dan umrah, sejengkal tangan. Bila
saudara mau, tetapkan hari mulainya (boleh bukan Jum’at. Hanya kalo
Jum’at itu jadi sayyidul ayyam, seutama-utamanya hari).
Kemudian catat grafik perkembangannya seputar rizki, dan kemudian
berbagi ceritalah tentang apa yang terjadi di kemudian hari, setelah
sekian minggu misalnya. Penting untuk saudara memulai, dan mencatat.
Supaya tahu apa perkembangannya (baca: hasilnya), dan kemudian berbagi
pengalaman setelahnya.
Waba’du, demi Allah, pergi haji dan umrah, bener-bener hak semua
orang; ada maupun ga ada duit. Asal benar-benar rajin meminta sama Allah
(berdoa), niscaya Allah akan berangkatkan. Saya pengen sekali kita
ngadain seminar-seminar gratis tentang pergi haji dan umrah bukan mimpi.
Mudah-mudahan dah ya kesampaian. Supaya semua saudara-saudara kita bisa
dan pernah sujud di depan Ka’bah beneran.
Salam, Ustadz Yusuf Mansur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar